Aplikasi
etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam
penggunaannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran
Florida University Amerika (FAU) dan seseorang netters Vergina Shea. Pada versi
FAU beberapa etika yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
a.Internet
tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan
internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materil maupun
moril.
b.Internet
tidak digunakan sebagai sarana mengganggu komputer. Contoh nyata adalah
penyebaran virus melalui internet.
c.Internet
tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain.
d.Internet
tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan
kartu kredit.
e.Internet
tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu.
f.Internet
tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran.
g.Internet
tidak digunakan
sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin atau mengikuti
aturan yang berlaku.
h.Internet
tidak digunakan untuk mengakui hak
intelektual orang lain.
i.Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang
disampaikan.
Menggunakan
internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati antar pengguna
internet. Sepuluh etika ini disebut sebagai “the
ten commandements for computer ethics” atau sepuluh perintah etika
menggunakan komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan etika komunikasi
virtual adalah netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi etika tersebut
terdiri dari sepuluh pedoman pula yaitu:
a.Lawan
bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan diri secara empati
perlu dilakukan dalam komunikasi virtual.
b.Gunakan
standar perilaku yang sama dalam kehidupan dan komunikasi alam nyata.
c.Mampu
menempatkan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali dahulu anggota
komunitas yang online pada jalur tersebut.
d.Menghormati
secara sesame user juga penggunaan bandwith
yang tersedia.
e.Berkepribadian
yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata pesan yang dipampangkan agar lebih
memudahkan dalam pemaknaan pesan.
f.Membagi
semua pengalaman yang ada.
g.Mengatasi
emosi yang terjadi dalam komunikasi virtual. Menghormati hal prifasi orang
lain.
h.Penonjolan
karakter adalah sesuatu yang tidak etis dalam proses komunikasi.
i.Member maaf pada kesalahan yang
dilakukan oleh orang lain.
Seperti
halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap
suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial tersebut bisa saja berupa
teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat. Lain halnya jika
pelanggaran etika tersebut berkembang menjadi pelanggaran hukum maka
perangkat-perangkat hukumlah yang akan berbicara tentang sanksi yang diberikan.
Demikian juga pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika
melanggar etika atu norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan
komunitas berinternet. Bisa saja seseorang dikeluarkan dari keanggotaan mailing list jika ternyata anggota
tersebut terlalu sering melakukan pelanggaran netiket yang telah ditetapkan.
Berikut
ini beberapa contoh pelanggaran cyber
ethics yaitu:
1.Cyber
Crime
Seiring
dengan perkembangan jaman banyak cara yang dilakukan dalam kejahatan di dunia
maya atau Cyber Crime. Pengertian
dari cyber crime itu sendiri adalah
tindak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai
alat kejahatan utama. Cyber Crime merupakan
kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet.
2.Penipuan
Kejahatan
yang sekarang sedang marak di dunia maya adalah penipuan. Penipuan dalam bentuk
transaksi jual beli barang dan jasa. Modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara, ada yang menjual
melalui milis, melalui forum, melalui iklan, text-ad. Dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon
mengsanya, mereka memancing kelemahan dari para calon pembeli yang tidak sadar
mereka sudah terjebak.
3.Spyware
Sesuai dengan namanya
spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, maka spyware yang masuk dalam kategori malicious software ini memang dibuat
agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja sesuai dengan
karakter dan sifat maa-mata, sema itu dilakukan tanpa melaporkan aktivitas yang
terjadi pada PC tersebut pihak ketiga atau si pembuat spyware.
Hadirnya
internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat
tersendiri. Perkembangan internet yang begitu pesat maka perlu dibuat
aturan-aturan atau etika beraktifitas dalam dunia maya tersebut. Beberapa
alasan pentingnya etika didalam dunia maya atau etika berinternet yaitu:
a.Pengguna
internet berasal dari berbagai Negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat
istiadat yang berbeda.
b.Penggunaan
internet merupakan orang yang hidup dalam anymouse, yang mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
c.Bermacam fasilitas di internet
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis atau tidak etis.
d.Harus
diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat yang
memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu mereka perlu diberi petunjuk
agar memahami budaya internet.
3.5.1
Contoh etika berinternet
Netiket
atau Nettiquette, adalah etika dalam
berkomunikasi menggunakan internet yang ditetapkan oleh IETF (The internet Engineering Task Force).
IEFT adalah sebuah komunitas masyarakat internasional yang terdiri dari para
perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang terkait dengan evolusi
arsitektur dan pengoperasian internet. Berikut salah satu contoh etika yang
telah ditetapkan oleh IETF:
1.Netiket
pada one to one communications
Yang
dimaksud dengan one to one communications
adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu “face to face” dalam sebuah dialog.
Sebagai contoh adalah komunikasi via electronic
mail. Di bawah ini adalah beberapa hal tentang netiket pada komunikasi
dengan email.
a.Jangan
terlalu banyak mengutip
Ketika
ingin member tanggapan terhadap posting seseorang dalam satu forum, maka
sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang
diinginkan untuk ditanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan
sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server
yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi
terganggu. Ini berlaku juga untuk fasilitas reply
pada e-mail. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan
menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagi
yang relevan dengan jawabannya saja.
b.Perlakukan email secara pribadi
Jika
seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi (private message), maka tidak sepatutnya mengirim atau menjawabnya
kembali ke dalam forum umum. Kelompok grup atau milis.
c.Hati-hati
dalam menggunakan huruf kapital
Seperti
halnya membaca surat kabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan
huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Karena penggunaan
karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati penulis. Huruf kapital
mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak
menyenangkan ketika anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan
emosi. Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk member
penegasan maksud. Dengan catatan digunakan untuk beberapa kata saja, jangan
sampai seluruh kalimat/paragraph.
d.Jangan
membicarakan orang lain
Jangan
membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekannya. Berhati-hatilah
terhadap apa yang Anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama ‘Forward’, yang mengizinkan si penerima
untuk meneruskannya (forward) ke
orang lain.
e.Jangan
gunakan CC
Ketika
mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC (carbon copy). Jika Anda melakukan hal
itu, ini bisa disebut cross posting,
semua orang yang menerima e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila
alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini
setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mail sendiri.
f.Jangan
gunakan format HTML
Jika
Anda mengirim sebuah pesan penting ke teman, jangan gunakan format HTML tanpa
meyakini bahwa program e-mail teman anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak
pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya gunakan format plain text.
g.Jawablah
secara masuk akal
Jawablah
setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua, tiga pertanyaan
dalam satu jawaban. Apalagi, saat menjawab pesan e-mail yang sangat panjang,
Anda hanya menggunakan kata yang sangat singkat itu hanya akan mengesalkan si
penerima.
h.Jujur
dalam mencantumkan sumber atau penulis
Jangan
sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya pribadi Anda.
Walaupun tulisan itu telah Anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau
Anda telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karena itu, Anda harus
mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila Anda mengutip dari sebuah situs,
maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata
juga mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka harus
dicantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat Anda mengutip.
2.Netiket
pada one to many communications
Konsep
komunikasi one to many communications adalah
bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu
seperti yang terjadi pada mailing list dan
netnews. Dibawah ini adalah beberapa
netiket untuk berkomunikasi bagi pengguna (user)mailing list atau netnews.
a.Baca
terlebih dahulu mailing list atau netnews satu atau du bulan data diskusi,
sebelum memutuskan untuk melakukan posting surat yang pertama kali kepada mailing list tersebut. Hal itu akan
membantu kita untuk mengerti lingkungan mailing list yang akan dimasuki
tersebut.
b.Berhati-hatilah
dengan kata-kata yang akan ditulis. Karena kata-kata tersebut akan disimpan di
suatu lokasi yang bisa diakses oleh orang banyak dan akan tersimpan untuk
jangka waktu yang lama.
c.Tidak
boleh mengirim artikel yang berbau spoofing
(pemalsuan) dan forgeries (lelucon),
kecuali mailing list yang memang bernuansa humor.
d.Jika
dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau perdebatan secara pribadi
dengan peserta lain, sebaiknya perdebatan tersebut dilanjutkan melalui jalur
pribadi (email to email). Jika memang
point perdebatan perlu dikonsumsi oleh peserta mailing list, berikan ringkasan
hasil perdebatan tersebut ke komunitas mailing
list ataupun netnews.
e.Tidak
etis dan tidak diperbolehkan mengirimkan teks yang berbau seksual dan rasialis
mengingat bahwa anggota yang berbeda pada komunitas tersebut memiliki budaya, lifestyle dan keyakinan yang
berbeda-beda.