Internet
identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994) memberikan suatu
definisi tentang cyberspace dimana cyberspace
merupakan suatu ekosistem biolektronik di semua tempat yang memiliki telepon,
kabel coaxial, fiber optic, atau elektromagnetik waves. Hal ini berarti
bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara fisik, tetapi
sebagai acuan, di tahun 2001 saja sebanyak 135 negara telah mempunyai akses, 54
kota di dunia adalah host utama dan hamper 72 juta orang melakukan koneksi
terhadap dunia tersebut setiap hari.
Karakteristik dunia maya (menurut
Dysson, 1994):
1. Beroperasi
secara virtual/maya
Berada di dalam dunia
maya, dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi, berdiskusi dan bertukar
pikiran, tetapi tanpa harus melakukan pertemuan secara fisik. Dan sebenarnya penghuni
dunia maya tidak hanya manusia, tetapi tetapi termasuk di dalamnya ada data,
informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan sampai pada ilmu pengetahuan.
Dunia maya penuh lalu-lalang data dan informasi yang dikirim dan diterima oleh
orang-orang yang melakukan.
2. Dunia
cyber selalu berubah dengan cepat
Karena interaksi yang
dilakukan oleh hampir semua orang dari seluruh dunia, dengan didukung kemudahan
update data, maka perubahan yang terjadi dalam dunia cyber pun sangat cepat.
Situs-situs berita pun menyampaikan perubahan warta dalam hitungan detik, hal
ini bisa dijumpai pada beberapa situs warta era digital seperti www.detik.com, www.liputan6.com dan lain sebagainya.
3. Dunia
maya tidak mengenal batas-batas territorial
Penghuni cyberspace tercatat berasal lebih dari
135 negara yang melakukan interaksi tanpa mengenal batas territorial. Di satu
sisi hal itu membuat adanya kebebasan berdemokrasi tanpa harus terhambat oleh
ruang dan waktu. Di sisi lain penegakan hukum yang terjadi terhadap pelanggaran
yang dilakukan di dalamnya menjadi lebih sulit. Bayangkan seseorang
berkebangsaan Australia melakukan kejahatan dan menyerang situs Indonesia,
sedangkan perbuatan tersebut dilakukan di Portugal.
4. Orang-orang
yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan
identitasnya.
Karena interaksi yang
dilakukan dalam cyberspace tanpa
melibatkan interaksi secara fisik maka interaksi yang dilakukan pun tidak harus
menunjukkan identitas yang sesungguhnya. Dalam berbaai langkah registrasi dan
sign up untuk mengikuti aktivitas tertentu di internet, memang diminta untuk
menuliskan identitas lengkap dari pelaku registrasi. Namun, walaupun identitas
yang diberikan palsu, registrasi tetap bisa dilaksanakan dengan baik.
5.
Informasi di dalamnya bersifat publik
Inilah yang disebut
zaman informasi. Satu-satunya harta dalam cyberspace
adalah intelektual yang bersifat publik, tidak dimiliki oleh siapapun dan tidak
ada otoritas bagi siapapun untuk menggunakannya hanya bagi dirinya sendiri.
The Star Casino - The Star Gold Coast - JTM Hub
BalasHapusJTM's award-winning casino is a 대전광역 출장샵 world-class resort 안성 출장샵 located in The Star Gold 진주 출장마사지 Coast, Australia. JTM's stunning hotel is the largest 서울특별 출장샵 on the 대구광역 출장샵 Gold Coast